Rabu, 31 Maret 2010

SEKSI PSE PAROKI LINTONGNIHUTA ADAKAN SOSIALISASI “INISIASI MENYUSUI DINI”


Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki Lintongnihuta hari Selasa 16/3 bertempat di Kantor Paroki Lintongnihuta jalan Siswa Siborongborong dimulai pukul 10.00 mengadakan Sosialisasi Inisiasi Menyusui Dini kepada Ibu-ibu, serta Bapak-bapak utusan dari beberapa stasi yang ada di Paroki Lintongnihuta itu sendiri.
Kegiatan ini terlaksana dalam rangka tindak lanjut sosialisasi program UNICEF tentang inisiasi dini pemberian ASI kepada balita yang diselenggarakan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Medan bekerja sama dengan US-AID dan “Save the Children”, ketika itu yang menjadi utusan Paroki Lintongnihuta adalah anggota Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi Paroki Lintongnihuta yang dipimpin oleh Ir. Jonar Saragih.
Menurut Saragih “Saat ini banyak para Ibu yang belum memahami secara luas akan pemberian ASI kepada bayinya. Salah satunya, para Ibu sering membuang susu jolong (susu pertama atau sekitar 1 jam setelah bayi lahir) atau lazim disebut dengan colostrums. Padahal susu jolong tersebut atau ASI yang keluar pada jam pertama setelah kelahiran, sekalipun berwarna coklat kekuning-kuningan dan nampaknya kotor, tetapi justru mengandung zat kekebalan (antibody) dan mengandung protein yang lebih tinggi dari ASI selanjutnya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dan pertumbuhan bayi”.
Sementara itu manfaat lain terdiri dari beberapa aspek: di antaranya aspek gizi: Mengandung zat kekebalan terutama IgA, protein, karbohidrat, lemak dan vitamin yang tinggi, Taurin (sejenis asam amino yang berfungsi sebagai neurotransmitter dan berperan penting untuk proses pematangan sel otak), Mengandung Aranhidonic Acid (AA), Decosahexanoic Acid (DHA) yang sangat cukup untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak, juga ASI jolong sangat membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi pertama yang berwarna hitam kehijauan.
Ditinjuau dari aspek Immunologis: ASI Mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas pencemaran, Mengandung Immunoglobulin A (IgA) dengan kadar cukup tinggi, mengandung Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan, mengandung Lysosim yaitu enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri (E.Coli dan Salmonella) dan virus dan mengandung Sel darah putih pada 2 minggu pertama lebih dari 4.000 sel per mil.
Sementara dari aspek Psikologis: pemberian ASI menimbulkan Rasa percaya diri ibu akan meningkat, pertumbuhan dan perkembangan psikologis bayi berjalan baik, pengaruh kontak langsung ibu dan bayi meningkatkan ikatan kasih sayang dan bayi akan merasa aman, nyaman dan puas karena merasakan kehangatan tubuh Ibu.
Acara tersebut diakhiri dengan pemutaran video klip tentang teknik/cara-cara pemberian ASI satu jam setelah kelahiran bayi serta pengalaman dari beberapa Ibu yang telah berhasil melakukan inisiasi dini pemberian ASI kepada bayinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar